Jumat, 03 September 2010

UKURAN ATOM

Sebenranya, artikel ini dikutip dan diambil dari http://www.harunyahya.com/indo/artikel/036.htm


               Udara, air, gunung, binatang, tumbuhan, tubuh anda, kursi yang anda duduki, singkatnya segala yang anda saksikan, sentuh dan rasakan, dari yang paling berat hingga yang paling ringan tersusun atas atom-atom. Setiap halaman yang anda baca tersusun atas miyaran atom. Atom adalah partikel yang sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop yang paling hebat sekalipun. Diameter atom hanyalah berkisar seper satu juta milimeter.
               Tidaklah mungkin bagi seseorang untuk melihat benda sekecil ini. Di bawah ini dipaparkan sebuah contoh untuk memahami dimensi atom:
               Anggaplah bahwa anda memegang sebuah kunci di tangan. Sudah pasti, mustahil bagi anda untuk melihat atom-atom pada kunci tersebut. Jika anda bersikeras untuk melihat atom penyusun kunci tersebut, maka anda harus memperbesar kunci menjadi seukuran bumi. Jika anda telah berhasil melakukan pembesaran ini, maka atom-atom yang menyusun kunci tersebut akan terlihat berukuran sebesar buah cherry.
Di bawah ini satu lagi contoh agar kita dapat lebih memahami betapa kecilnya atom, dan bagaimana atom memenuhi segala tempat dan ruang yang ada.
               Anggaplah kita ingin menghitung semua atom yang ada dalam sebutir garam dan anggaplah kita mampu menghitung satu milyar atom per detik. Kendatipun kita sangat terampil dalam berhitung, kita akan memerlukan lebih dari lima ratus tahun untuk menghitung jumlah keseluruhan atom yang menyusun sebutir garam yang sangat kecil ini. Subhanallaah…ini baru sebutir garam, bagaimana dengan jumlah atom yang menyusun alam semesta dan seisinya?
Kendatipun ukurannya yang teramat mungil, terdapat sebuah susunan yang sempurna, tanpa cacat, unik dan kompleks dalam atom tersebut yang kecanggihannya dapat disejajarkan dengan sistem yang kita lihat ada pada jagat raya.
               Setiap atom tersusun atas sebuah inti dan sejumlah elektron yang bergerak mengikuti kulit orbital pada jarak yang sangat jauh dari inti. Di dalam inti terdapat partikel lain yang disebut proton dan netron.
Kekuatan Tersembunyi pada Inti
               Inti atom terletak di bagian paling tengah dari atom dan terdiri dari proton dan netron dengan jumlah sesuai dengan sifat-sifat atom tersebut. Jari-jari inti atom berukuran sekitar seper sepuluh ribu jari-jari atom. Untuk menuliskannya dalam angka, jari-jari atom adalah 10-8 (0,00000001) cm, jari-jari inti adalah 10-12 (0,000000000001) cm. Jadi, volume inti atom adalah setara dengan seper sepuluh milyar volume atom.
               Dikarenakan kita tidak dapat membayangkan benda sekecil ini, marilah kita ambil permisalan buah cherry di atas. Atom-atom akan terlihat sebesar buah cherry ketika kunci yang anda pegang diperbesar hingga mencapai ukuran bumi. Akan tetapi perbesaran ini masih sama sekali belum memungkinkan kita untuk melihat inti atom yang terlalu kecil untuk dilihat. Jika kita benar-benar ingin melihatnya maka kita harus meningkatkan perbesaran sekali lagi. Buah cherry yang mewakili ukuran atom harus diperbesar hingga menjadi sebuah bola raksasa dengan diameter dua ratus meter. Bahkan dengan perbesaran ini, inti atom tersebut berukuran tidak lebih dari sebutir debu yang teramat kecil.
               Ketika kita bandingkan diameter inti atom yang berukuran 10-13 cm dan diameter atom itu sendiri, yakni 10-8 cm, maka yang kita dapatkan adalah sebagaimana berikut: jika kita asumsikan atom tersebut berbentuk bola, maka untuk mengisi bola tersebut hingga penuh, kita akan membutuhkan 1015 (1,000,000,000,000,000) inti atom!
               Ada lagi yang lebih mengherankan: kendatipun ukuran inti hanya seper sepuluh milyar ukuran atomnya, inti tersebut memiliki berat 99,95% dari keseluruhan berat atom. Dengan kata lain, hampir seluruh berat atom terpusatkan pada inti. Misalkan anda memiliki rumah dengan luas 10 milyar m2 dan anda harus meletakkan semua perabotan rumah tangga dalam kamar seluas 1 m2 di dalam rumah tersebut. Mampukah anda melakukan hal ini? Sudah pasti anda tidak mampu melakukannya. Akan tetapi inilah yang terjadi pada inti atom akibat sebuah gaya yang sangat kuat yang tidak ada duanya di alam ini. Gaya ini disebut “strong nuclear force (gaya inti kuat)”, satu di antara empat gaya fundamental yang ada di alam semesta yakni: 1. strong nuclear force (gaya inti kuat), 2. weak nuclear force (gaya inti lemah), 3. gravitational force (gaya grafitasi), dan 4. electromagnetic force (gaya elektromagnetik).
               Gaya inti kuat, yang merupakan gaya paling kuat yang ada di alam, mengikat inti atom sehingga stabil dan mencegahnya dari pecah berkeping-keping. Semua proton-proton pembentuk inti bermuatan positif dan, oleh karenanya, mereka saling tolak-menolak akibat gaya electromagnetik mereka yang sejenis. Akan tetapi, gaya inti kuat yang memiliki kekuatan 100 kali lebih besar dari gaya tolak-menolak proton ini menjadikan gaya electromagnetik tidak efektif. Hal inilah yang mampu menjadikan proton-proton pada inti terikat dan bergabung pada inti atom.
               Singkat kata, terdapat dua gaya yang saling berinteraksi dalam sebuah atom yang amat kecil. Inti atom tersebut dapat terus-menerus berada dalam keadaan terikat dan stabil disebabkan karena gaya-gaya yang memiliki nilai yang akurat ini.
               Ketika kita memperhatikan ukuran atom yang sangat kecil dan kemudian jumlah keseluruhan atom di jagat raya, sungguh tidak sepatutnya kita tidak mampu memahami adanya keseimbangan dan rancangan yang luar biasa pada alam ciptaan Allah ini. Sungguh jelas bahwa gaya-gaya fundamental di alam telah diciptakan Allah secara khusus dengan ilmu, hikmah dan kekuasaan yang maha besar.
Pengetahuan Tuhanku meliputi segala sesuatu. Maka apakah kamu tidak dapat mengambil pelajaran. QS. Al-An’aam, 6:80)

Ruang Kosong pada Atom
               Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, bagian terbesar dari sebuah atom terdiri dari ruang kosong. Mungkin kita bertanya-tanya dalam hati: “Mengapa mesti ada ruang kosong ini?” Marilah kita merenung sejenak. Secara sederhana, atom terdiri atas sebuah inti yang dikelilingi oleh elektron-elektron. Antara inti dan orbit elektron ini tidak dijumpai partikel atau benda kecil apapun. Jarak mikroskopis (yang padanya tidak dijumpai partikel apapun) ini ternyata sangat besar jika dilihat dari skala atom. Kita dapat memisalkan skala ini sebagaimana berikut: jika sebutir kelereng berdiameter 1 cm mewakili elektron yang terdekat dengan inti atom, maka inti atom tersebut berada pada jarak 1 km dari kelereng ini. Di bawah ini sebuah kutipan yang memberikan gambaran yang lebih jelas kepada kita tentang dimensi ruang kosong pada atom:
Terdapat ruang kosong besar [yang mengisi ruang] antara partikel-partikel dasar [penyusun atom]. Jika saya umpamakan proton dari inti atom oksigen sebagai kepala jarum yang tergeletak di atas meja di depan saya, maka elektron yang berputar mengelilinginya akan membuat orbit lingkaran yang melalui negeri Belanda, Jerman dan Spanyol (penulis kutipan ini hidup di Perancis). Oleh karenanya, jika semua atom yang menyusun tubuh saya saling mendekatkan diri satu sama lain, hingga semua atom ini saling bersentuhan, maka anda tidak akan mampu melihat saya lagi. Anda benar-benar tidak akan pernah dapat melihat saya dengan mata telanjang. [Tubuh] saya akan [menjadi] sekecil partikel debu berukuran seper sekian ribu milimeter.
(Jean Guitton, Dieu et La Science: Vers Le Métaréalisme, Paris: Grasset, 1991, hal. 62)
               Sampai di sini, kita telah memahami bahwa terdapat kemiripan antara ruang kosong pada sistem paling kecil seperti atom dengan ruang kosong pada sistem paling besar seperti alam semesta. Ketika kita arahkan penglihatan kita pada bintang-bintang, akan kita lihat ruang hampa sebagaimana ada pada atom. Terdapat ruang hampa berjarak milyaran kilometer di antara berbagai bintang dan di antara galaksi-galaksi. Namun, di kedua macam ruang hampa ini, terdapat sebuah keteraturan yang luar biasa yang sulit dipahami akal manusia.
               Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang? Kemudian pandanglah sekali lagi niscaya penglihatanmu akan kembali kepadamu dengan tidak menemukan sesuatu cacat dan penglihatanmu itupun dalam keadaan payah. (QS. Al-Mulk, 67:3-4)

SUMBER : http://www.harunyahya.com/indo/artikel/036.htm

Makalah Microsoft Excel 2007

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
        Dengan pesatnya kemajuan teknologi pada saat ini, menyebabkan kebutuhan manusia semakin bertambah. Dewasa ini terdapat keterkaitan antara kemajuan teknologi dengan bertambahnya kebutuhan manusia, yaitu kebutuhan manusia menjadi lebih mudah untuk dipenuhi.
    Jadi secara langsung maupun secara tidak langsung manfaat dari berkembangnya teknologi adalah membantu manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Seperti program aplikasi Microsoft Office, program ini sangat membantu mereka para pekerja kantoran, mahasiswa, pelajar, dan masih banyak lagi.
    Salah satu bagian dari Microsoft Office adalah Microsoft Office Excel atau disebut juga Lembar Sebar. Program aplikasi pengolah angka ini memudahkan kita untuk melakukan perhitungan serta mengolah data berupa angka yang ada dalam tabel.
    Dalam Microsot Office Excel banyak sekali fungsi-fungsi tertentu yang masing-masingnya memiliki kegunaan tersendiri.
    Oleh sebab itu, kami ditugaskan oleh guru mata pelajaran KKPI untuk membuat makalah ini. Sebagai salah satu tugas kelompok yang diberikan oleh guru mata pelajaran, sudah kewajiban kami untuk melaksanakannya sebaik mungkin.
   
B.    Rumusan Masalah
1.    Apa itu Microsoft Excel 2007?
2.    Apa saja kelebihan dan kekurangan Microsoft Excel 2007?
3.    Apa saja istilah-istilah dalam Microsoft Excel 2007?
4.    Bagaimana menggerakan pointer cell dalam Microsoft Excel 2007?
5.    Bagaimana cara memulai, mengedit sederhana, membuka, dan menyimpan dokumen Microsoft Excel 2007?
6.    Bagaimana cara menggunakan Rumus dan Fungsi pada program Microsoft Excel 2007?
7.    Bagaimana cara membuat Footer dan Header serta membuat sebuah Grafikdalam Microsoft Excel 2007?

C.    Metode penulisan
Dalam menyusun makalah ini, kami mendapatkan isi dan kandungan makalah dari buku-buku sumber serta beberapa tunjangan sumber dari internet. Kami menyusunnya dengan berdasarkan Rumusan masalah yang telah dipaparkan di atas, dan menyeleksi materi yang ada dalam sumber-sumber yang ada. Sehingga dapat disusunlah makalah tentang Microsoft Excel 2007.


D.   Tujuan
Setelah mempelajari makalah ini, pembaca diharapkan untuk dapat :
1.    Memahami cara memulai, menjalankan, dan mengakhiri perangkat lunak Microsoft Office Excel.
2.    Mengoperasikan fungsi menu-menu lembar sebar
3.    Mengoperasikan menu-menu editing lembar sebar
4.    Menggunakan rumus dan fungsi pada lembar sebar
5.    Mengoperasikan perintah cetak pada lembar sebar
6.    Mampu menggunakan / mengaplikasikan penggunaan Microsotf Office Excel dalam kehidupan sehari-hari.

E.   Manfaat
Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat :
1.    Memahami cara mengoperasikan lembar sebar
2.    Menghindari kesalahan editing dalam pengoperasian lembar sebar;
3.    Mengoperasikan fungsi menu-menu yang ada pada lembar sebar;
4.    Menggunakan rumus dan fungsi
    mencetak hasil pengolahan lembar sebar.

BAB II
PENGENALAN MICROSOFT EXCEL 2007


A.    Pengenalan Microsoft Excel
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang baik, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif, menjadikan Microsoft Excel sebagai salah satu program komputer yang populer digunakan di dalam komputer mikro hingga saat ini. Bahkan, saat ini program ini merupakan program spreadsheet paling banyak digunakan oleh banyak pihak, baik di platform PC berbasis Windows maupun platform Macintosh berbasis Mac OS, semenjak versi 5.0 diterbitkan pada tahun 1993. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office System, dan versi terakhir adalah versi Microsoft Office Excel 2007 yang diintegrasikan di dalam paket Microsoft Office System 2007 .
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar,  penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data. Perangkat lunak  ini  sangat membantu untuk  menyelesaikan permasalahan  administratif mulai  yang  paling  sedernaha  sampai  yang  lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi nama barang, jumlah barang dan perkiraan harga barang. Permasalahan ini sebenarnya dapat juga diselesaikan menggunakan Microsoft Word karena hanya sedikit memerlukan proses perhitungan, tetapi lebih mudah diselesaikan dengan Microsoft Excel. Contoh  permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen  data dengan  menampilkan grafik data pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. Penyelesaian permasalahan yang komplek juga dapat memanfaatkan pemograman macro yang disediakan oleh Excel agar proses penggunaan lebih mudah.


B.    Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Excel
Excel 2007 hadir dengan tambahan berbagai fasilitas sehingga lebih sempurna dibandingkan dengan versi sebelumnya. Fitur baru tersebut antara lain adalah desain jendela (interface) Excel, jumlah baris dan kolom lebih banyak, format file baru, penulisan formula lebih mudah. Office Themes dan Excel Styles, pengurutan dan penyaringan data didesain lebih canggih, tampilan grafik yang lebih variatif, PivotTable lebih mudah digunakan dan sebagainya.  Perhatikan sebagian ilustrasi berikut ini,
1.    Jumlah kolom yang tersedia di Excel 2007 adalah 16.384 yang dimulai dari kolom A hingga berakhir di kolom XFD, versi sebelumnya hanya 256 kolom.  Serta baris dalam Excel 2007 sebanyak 1.048.576 yang dimulai dari baris 1 dan berakhir di baris 1.048.576, versi sebelumnya 65.536.
2.    Pada Excel 2003, jumlah sel sekitar 16 juta, tapi pada Excel 2007, jumlah sel mencapai 17 miliar.
3.    Memori yang digunakan di dalam komputer, saat ini dapat sampai batas maksimal yang berlaku di Microsoft Windows, sebelumnya hanya 1 megabyte.
4.    Jumlah warna unik dalam sebuah workbook dapat mencapai 4.3 milyar, sebelumnya hanya 56.
5.    Jumlah kondisi pada fasilitas format kondisional, Excel versi terbaru ini hanya dibatasi oleh kapasitas memori, sebelumnya hanya ada 3 kondisi.
6.    Jumlah level pada fasilitas Sort atau pengurutan data, saat ini sampai 64 level, bandingan dengan versi sebelumnya yang hanya 3 level.
7.    Jumlah daftar pada menu drop-down dalam fasilitas Filter bisa mencapai 10.000, sebelumnya hanya 1.000.
8.    Maksimal jumlah karakter dalam sebuah formula diperbolehkan sampai 8.000, sebelumnya hanya 1.000 karakter.
9.    Jumlah maksimal argumen pada fungsi, versi terbaru ini membolehkan sampai 255 argumen, sebelumnya hanya 30 argumen.
10.    Maksimal jumlah item yang dihasilkan dari perintah Find, kini mencapai 2 Milyar, sebelumnya hanya 64.000.
11.    Jumlah baris yang diperbolehkan di dalam sebuah PivotTable, saat ini mencapai 1 Juta baris lebih, sebelumnya hanya 64.000.
12.    Jumlah kolom yang tersedia pada versi baru ini adalah 16.000 kolom, sebelumnya hanya 255 kolom.
13.    Jumlah field pada PivotTable dapat mencapai 16.000, sebelumnya 255.
14.    Excel 2007 format yang paling populer dan fleksibel jadi sebagian besar software data entry ada fasilitas konversi ke format excel atau format lain yang bisa dibaca excel. Atau jika dibutuhkan kita bisa konversi balik dari excel ke software statistik lainnya.
15.    Dengan memanfaatkan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP, kita bisa mengkontrol identitas responden untuk keperluan transfer informasi antar tabel, antar sheet atau antar file excel.
16.    dengan Pivot Tables, kita bisa kerja lebih efektif karena semua tabel summary yang kita rencanakan bisa kita buat dahulu walaupun data belum masuk semua. Setiap ada data masuk otomatis pivot table akan me-refresh sehingga tabel akan terupdate sendiri. Ini sangat berguna, kecuali kita jago membuat syntax dan saya yakin banyak orang yang tidak hobby main syntax.



Kelemahan tentu Ada dan ini menjadi perhatian extra untuk menjaga kualitas pengolahan data. Beberapa kelemahan Excel 2007 adalah:
1.    Pivot tabel yang menyertakan banyak kolom/pertanyaan menghasilkan tabel berupa crosstab atau nested atau tersarang, banyak orang belum mampu membuat tabel dalam 1 pivot yang stack atau berjajar. Jadi mau tidak mau membuat 2 tabel pivot untuk masing-masing pertanyaan/kolom. Kendalanya adalah kita harus memperhitungkan jumlah kategori jawaban yang akan ditabelkan, karena pivot otomatis akan menggunakan kolom dan baris baru ke samping/kebawah sehingga jika di samping atau dibawah ada tabel pivot lain, maka akan error.
2.    Untuk tabel yang besar dengan ukuran file lebih dari 10MB, maka setiap editing/updating data, maka secara default excel akan melakukan proses Workbook Calculating yang kecepatannya tergantung dari processor dan ram komputer. Ini cukup memakan waktu pengolahan data. Tetapi kendala ini bisa dipecahkan dengan mematikan proses calculating otomatis menjadi Calculating Manual artinya calculating akan dilakukan setiap kita akan save file excel tersebut. Cara ini cukup efektif dilakukan dengan resiko jika file tertutup tidak sengaja atau komputer mati tiba-tiba kita bisa kehilangan data kita. Caranya klik tombol office > Excel Options > Formulas > Calculation Options, pilih Manual dan Recalculate Workbook before saving
3.    Untuk membuat kolom baru yang berisi pengkategorian dari sebuah kolom/jawaban pertanyaan, atau membuat filter responden; kita harus membuat rumus excel baik rumus matematika, logika maupun text. Banyak orang yang tidak suka dengan hal ini karena di SPSS misalnya, kita dengan mudah untuk melakukan filter atau pengkategorian jawaban baru.


C.    Istilah-Istilah Excel 2007
Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputiperhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.Perangkat lunak ini sangat membantu untuk menyelesaikan permasalahan administratif mulai yang paling sedernaha sampai yang lebih kompleks. Permasalahan sederhana tersebut misalnya membuat rencana kebutuhan barang meliputi namabarang, jumlah barang dan perkiraan harga barang.  Contoh permasalahan yang lebih kompleks adalah pembuatan laporan keuangan (general ledger) yang memerlukan banyak perhitungan, manajemen data dengan menampilkan grafik atau pivot tabel atau penggunaan fungsi-fungsi matematis ataupun logika pada sebuah laporan. untuk lebih jelasnya fungsi-fungsi tersebut di sampaikan pada paparan di bawah ini :

Istilah-istilah dalam Excel
a.    Cell : merupakan bagian terkecil dari worksheet yng dapat diisi dengan jumlah karakter (max. 255 karakter) isi cell dapat berupa value, formula atau text. Contoh : cell A3, cell D5
b.    Worksheet (lembar Kerja) : merupakan kumpulan dari 256 kolom dan 65536 baris.
c.    Workbook (buku kerja) : merupakan kumpulan dari 256 worksheet (berlabel sheet1 sampai sheet 256)
d.    Range : merupakan sekelompok cell yang akan mendapataksi sama sesuai perintah yang anda jalankan. Pemberian alamat/ address dilakukan mulai dari cell sudut kiri atas sampai cell sudut kanan bawah. Contoh : A4:D6 → range mulai dari cell A4 sampai cell D6
e.    Alamat Relatif : merupakan alamat yang jika dituliskan kedalam bentuk rumus atau fungsi akan berubah jika dicopy ke cell lain.
Contoh : cell berisi formula A5*6 ,B3 dicopy ke C5 formula pada C5 berubah menjadi B8*6
f.    Alamat Semi Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris atau kolomsehingga nilai tidak akan berubah.
Contoh : Cell B1 berisi formula $A1*7,B1 dicopy kan ke D5 formula pada D5 menjadi $A5*7
g.    Alamat Absolut : merupakan alamat yang dituliskan dengan tanda $ didepan baris dan kolom.tekan tombol F4 untuk menghasilkan alamat absolut pada formula bar. Contoh : cell B1 berisi formula $A$1&5,B1 dicopy kan ke C3 formula pada C3 menjadi $A$1*5
h.    Name Box : menunjukkan pada cell/ range yang aktif saat itu. Anda dapat juga membuat nama range melalui kotak nama disebelah kiri formula bar.
Contoh : Holla nama lain range A5:G7

D.    Menggerakkan Penunjuk Sel (Cell Pointer)
Cell Pointer berfungsi untuk penunjuk sel aktif. Yang dimaksud dengan sel aktif ialah sel yang akan dilakukan suatu operasi tertentu. Untuk menggerakan ponter dengan Mouse dapat dilakukan dengan meng-klik sel yang diinginkan. Untuk sel yang tidak kelihatan kita dapat menggunakan Scroll Bar untuk menggeser layar hingga sel yang dicari kelihatan lalu klik sel tersebut. Untuk kondisi tertentu kita lebih baik menggunakan keyboard. Berikut daftar tombol yang digunakan untuk menggerakan pointer dengan keyboard :

Tombol     Fungsi
← ↑ → ↓    Pindah satu sel ke kiri, atas, kanan atau bawah
Tab    Pindah satu sel ke kanan
Enter    Pindah satu sel ke bawah
Shift + Tab    Pindah satu sel ke kiri
Shift + Enter    Pindah satu sel ke atas
Home    Pindah ke kolom A pada baris yang sedang dipilih
Ctrl + Home    Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End    Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp    Pindah satu layar ke atas
PgDn    Pindah satu layar ke bawah
Alt + PgUp    Pindah satu layar ke kiri
Alt + PgDn    Pindah satu layar ke kanan
Ctrl + PgUp    Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar berikutnya
Ctrl + PgDn    Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar sebelumnya

Jenis Data pada Cell
1. Konstanta, terdiri dari 4 jenis type data yakni :
a.    Character : semua huruf dan angka yang tidak dapat digunakan dalam melakukan perhitungan yakni A-Z, a-z, dan 0-9
b.    Numeric : angka yang dapat digunakan dalam melakukan perhitungan yakni 0-9
c.    Date : data tanggal
d.    Time : data waktu
2.  Formula seperti rumus yang selalu diawali dengan tanda sama dengan (=………) atau  tanda tambah (+………).














BAB III
PEKERJAAN STANDAR MICROSOFT EXCEL 2007

A.    Tampilan Microsoft Excel













Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2007
1.    Row Heading (Nomor Baris)
Row Heading (Kepala garis), adalah penunjuk lokasi baris pada lembar kerja yang aktif. Row Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Jumlah baris yang disediakan oleh Microsoft Excel adalah 65.536 baris.
2.    Column Heading (Nomor Kolom)
Column Heading (Kepala kolom), adalah penunjuk lokasi kolom pada lembar kerja yang aktif. Sama halnya dengan Row Heading, Column Heading juga berfungsi sebagai salah satu bagian dari penunjuk sel (akan dibahas setelah ini). Kolom di simbol dengan abjad A – Z dan gabungannya. Setelah kolom Z, kita akan menjumpai kolom AA, AB s/d AZ lalu kolom BA, BB s/d BZ begitu seterus sampai kolom terakhir yaitu IV (berjumlah 256 kolom). Sungguh suatu lembar kerja yang sangat besar, bukan. (65.536 baris dengan 256 kolom).
3.    Cell Pointer (Cell Aktif)
Cell Pointer (penunjuk sel), adalah penunjuk sel yang aktif. Sel adalah perpotongan antara kolom dengan baris. Sel diberi nama menurut posisi kolom dan baris. Contoh. Sel A1 berarti perpotongan antara kolom A dengan baris 1.
4.    Formula Bar (Fungsi)
Formula Bar, adalah tempat kita untuk mengetikkan rumus-rumus yang akan kita gunakan nantinya. Dalam Microsoft Excel pengetikkan rumus harus diawali dengan tanda ‘=’ . Misalnya kita ingin menjumlahkan nilai yang terdapat pada sel A1 dengan B1, maka pada formula bar dapat diketikkan =A1+B1 .
5.    Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
6.    Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang aktif.
7.    Office Button
Berisi barisan perintah untuk pengoperasian Program yang standar misalnya membuat dokumen baru, membuka dokumen lama, menyimpan, mencetak dan  mempublish dokumen.
8.    Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya.
9.    Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.
10.    Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
11.    Lembar Kerja (Workbook)
Baris  ini  berisikan  informasi  halaman,  section,  letak  insertion  point  dan  tombol pengendali.

B.    Memulai Dokumen
Pada sub bab  ini, kita akan  membuat dokumen sebagai contoh pengelolaan data sederhana.  Dari  contoh  pengelolaan  data  sederhana  kita  akan  belajar  tentang  cara pengetikan di excel, alignment, cara memformat huruf, cara memformat tabel dan cell, dan memanfaatkan fasilitas Autofill. Berikut contoh pengelolaan data yang pertama seperti pada Gambar dibawah.








Langkah-langkah membuat dokumen daftar unit kerja  seperti pada Gambar 6.2 adalah sebagai berikut:
1.  Buat Judul dan Sub Judul Laporan
a   Arahkan kursor pada Cell A1 (Kolom A dan Baris 1), kemudian ketikkan tulisan
“Daftar Unit Kerja” pada Cell aktif tersebut.
b   Kemudian  ketikkan sub judul  laporan pada  Cell A3, A4, A5, D4  dan D5 seperti pada tampilan dibawah ini:







c   Buat  data tabel pada  Laporan dengan memulai  pengetikan pada  A7 sampai  F7 untuk judul tabel dan A8, A9, B8, B9, dst untuk data pada tabel.




2.  Penggunaan alignment, format font dan format Cell
a    Untuk membuat  Judul  Laporan letaknya di  tengah-tengah tabel maka  arahkan kursor ke A1 kemudian select cell mulai  A1 sampai F1. Kemudianklik  tombol Merge Cell    agar judul laporan terletak ditengah-tengah tabel.









b    Agar huruf  pada  judul  laporan dan tabel tebal maka  arahkan  kursor  pada cell kemudian klik tombol Bold   atau dapat juga melakukan format font lainnya seperti underline atau italic.

3.  Penggunaan AutoFill
Pada kolom No, KODE  dan NAMA UNIT  dapat digunakan Autofill  agar lebih cepat dalam memasukkan data yang berulang. Fasilitas ini diaktifkan ketika kotak hitam kecil yang disebut fill handle digeser di atas cell-cell baru. Fill handle berada di ujung kanan  bawah cell aktif  atau range  cell yang  dipilih. Ketika  menempatkan pointer  cell  di  atas  fill  handle,  pointer  cell  berubah  menjadi  tanda  tambah, menunjukkan bahwa  fasilitas AutoFill telah diaktifkan.  Untuk membuat seri label, angka,  atau  tanggal,  geserlah  pointer  di  atas  cell-cell  yang  ingin  diisi  dengan informasi, lalu lepaskan tekanan tombol mouse. Seperti sulap, muncullah sederetan nilai.









Pada Kolom NO dan KODE, Autofill digunakan untuk membuat seri number secara terurut  sedangkan pada kolom Nama  Unit digunakan untuk  mengcopy data  yang sama ke beberapa cell secara cepat. Selanjutnya lengkapi data tabel seperti pada Gambar 5.2.



4.  Penggunaan format Tabel dan Cell
a    Microsoft Excel menyediakan  fasilitas format table dengan beberapa template seperti memberi border, warna border, warna cell dan style font dengan klik tombol format table seperti ini  , kemudia akan muncul pilihan style format tabel seperti berikut ini.











b    Kita juga dapat melakukan format tabel dan format cell sesuai selera kita atau tidak menggunakan template yang disediakan Microsoft Excel. Seperti contohnya pada Gambar 5.2. menggunakan format tabel dan cell sendiri dengan cara:
1)    Untuk membuat border pada tabel, blok tabel yang akan di beri border dalam hal ini mulai cell A7 sampai F15, kemudian klik panah pada tombol   dan pilih All Border seperti pada tampilan dibawah ini.


















2)    Untuk memberi warna pada judul tabel bias menggunakan fasilitas format cell dengan cara  blok cell A7  sampai F7 kemudian  klik tombol    kemudian akan muncul pilihan style cell yang akan kita pilih seperti pada tampilan dibawah ini.


Selain warna cell, kita juga dapat melakukan number format cell jika isi cell  berupa numeric misalnya number format menggunakan comma, percent atau currency.

C.     Menyimpan Dokumen
Untuk menyimpan dokumen klik Save  . Maka akan terjadi salah satu dari 2 hal berikut :
•    Apabila file belum pernah disimpan, Word akan menampilkan kotak dialog Save As seperti dibawah. Dan apabila sebelumnya file pernah disimpan dengan nama yang sama, maka Word akan menyimpan file dan mengembalikan tampilan ke layar dokumen.


Untuk memberi nama  pada file ketikkan nama yang  diinginkan dalam kotak  File name, lalu tekan tombol Save.

•    Apabila kita ingin menyimpan file yang pernah disimpan dengan nama dan format penyimpanan lain maka pilih Office Button kemudian klik tanda panah pada Save as dan pilih format penyimpanan lain misalnya disimpan dengan format Microsoft Excel 97-2003. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tampilan dibawah ini.



D.    Penggunaan Rumus dan Fungsi
Rumus  dan  fungsi  dalam  Excel  mempunyai  pengertian  yang  berbeda,  rumus  berupa instruksi matematika dalam suatu sel/range dalam lembar kerja dengan operator aritmatik seperti : +,-, ,/,* dan ^. Sedangkan Fungsi merupakan rumus siap pakai yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses perhitungan. Excel menyediakan ratusan fungsi siap pakai diantaranya fungsi tanggal dan waktu, matematika dan trigonometri, finansial, statistik, lookup dan referensi, database, teks, dan lain-lain.

1.    Menggunakan Rumus (Formula)
Rumus merupakan bagian terpenting dari Program Microsoft Excel , karena setiap tabel dan dokumen yang kita ketik akan selalu berhubungan dengan rumus dan fungsi. Operator matematika yang akan sering digunakan dalam rumus adalah ;

Lambang     Fungsi
+     Penjumlahan
-     Pengurangan
*     Perkalian
/     Pembagian
^     Perpangkatan
%     Persentase

   
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan dari operator ini, dimulai dari pangkat (^), kali (*), atau bagi (/), tambah (+) atau kurang
(-).

2.    Menggunakan Fungsi
Fungsi sebenarnya adalah rumus yang sudah disediakan oleh Microsoft Excel, yang akan membantu dalam proses perhitungan. kita tinggal memanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Pada umumnya penulisan fungsi harus dilengkapi dengan argumen, baik berupa angka, label, rumus, alamat sel atau range. Argumen ini harus ditulis dengan diapit tanda kurung ().

Berikut beberapa Fungsi yang sering digunakan:
a.    Fungsi Average(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data(range). Bentuk umum
Penulisannya adalah =AVERAGE(number1,number2,…)
dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data yang akan dicari nilai rata-ratanya.
b.    Fungsi Logika IF(…)
Fungsi ini digunakan jika data yang dimasukkan mempunyai kondisi tertentu. Misalnya, jika nilai sel A1=1, maka hasilnya 2, jika tidak, maka akan bernilai 0. Biasanya fungsi ini dibantu oleh operator relasi (pembanding) seperti berikut ;


Lambang     Fungsi
=     Sama dengan
<     Lebih kecil dari
>     Lebih besar dari
<=     Lebih kecil atau sama dengan
>=     Lebih besar atau sama dengan
<>     Tidak sama dengan

c.    Fungsi Max(…)
Fungsi ini digunakan untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range).
Bentuk umum penulisannya adalah =MAX(number1,number2,…)
dimana number1, number2, dan seterusnya adalah range data (numerik) yang akan dicari nilai tertingginya.

d.    Fungsi Min(…)
Sama halnya dengan fungsi max, bedanya fungsi min digunakan untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data numerik.
e.    Fungsi Sum(…)
Fungsi SUM digunakan untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah =SUM(number1,number2,…)
Dimana number1, number2 dan seterusnya adalah range data yang akan dijumlahkan.
f.    Fungsi Left(…)
Fungsi left digunakan untuk mengambil karakter pada bagian sebelah kiri dari suatu teks.
Bentuk umum penulisannya adalah =LEFT(text,num_chars)
Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kiri, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
g.    Fungsi Mid(…)
Fungsi ini digunakan untuk mengambil sebagian karakter bagian tengah dari suatu teks.
Bentuk umum pemakaian fungsi ini adalah =MID(text,start_num,num_chars)
Artinya mengambil sejumlah karakter mulai dari start_num, sebanyak num_char.
h.    Fungsi Right(…)
Fungsi ini merupakan kebalikan dari fungsi left, kalau fungsi left mengambil sejumlah karakter dari sebelah kiri, maka fungsi mengambil sejumlah karakter dari sebelah kanan teks.
Bentuk umum penulisannya adalah =RIGHT(text,num_chars)
Dimana text adalah data yang akan diambil sebagian karakternya dari sebelah kanan, num_chars adalah jumlah karakter yang akan diambil.
i.    Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP
Fungsi HLOOKUP dan VLOOKUP digunakan untuk membaca suatu tabel secara horizontal (VLOOKUP) atau secara vertikal (VLOOKUP).
Bentuk umum penulisan fungsi ini adalah :
=HLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Row_index_num,…)
=VLOOKUP(Lookup_value, Table_array, Col_index_num,…)

Dari rumus diatas, dapat dilihat bahwa bedanya hanya pada nomor indeksnya saja, kalau kita pakai HLOOKUP, maka digunakan nomor indeks baris (Row_index_num), tapi kalu pakai VLOOKUP digunakan nomor indeks kolom (Col_index_num). Nomor indeks adalah angka untuk menyatakan posisi suatu kolom/baris dalam tabel yang dimulai dengan nomor 1 untuk kolom/baris pertama dalam range data tersebut.
Untuk lebih mengerti mengenai rumus dan fungsi-fungsi di atas, perhatikan contoh kasus di bawah ini:
Buatlah tabel seperti di bawah ini pada Microsoft Excel:
    A    B    C    D    E    F    G    H    I
1    DAFTAR NILAI MAHASISWA
2    SEMESTER GANJIL 2007/2008
3    UNIVERSITAS KRISTEN DUTA WACANA
4                                   
5     MATA KULIAH : ALJABAR LINIER                       
6    GROUP : C                           
7                                   
8    NIM    NAMA    TGS 1    TGS 2    TTS    TAS    NILAI    KETERANGAN
9                            ANGKA    HURUF   
10    22074150    SHANDY GITA    90    90    40    40             
11    22074151    YOHANNES PUTRA    100    90    60    45             
12    22074152    RONI ANGGARA    90    80    75    65             
13    22074153    GO KIEM LIONG    100    100    80    100             
14    22074154    PAULA WINDY    90    80    70    80             
15    22074155    FIONA ANDRIANTO    100    90    70    65             
16    22074156    ROY NALDO    90    100    40    40             
17    22074157    YONGKY SETIAWAN    100    90    50    25             
18    22074158    MATHEUS BIMA    90    80    40    30             
19    22074159    THERESIA    80    80    40    20             
20    NILAI TERTINGGI                            -    -
21    NILAI TERENDAH                            -    -
22    RATA-RATA                            -    -

Komponen nilai adalah :
1.    Tugas Sebelum TTS (TGS 1)    : 10%
2.    TTS                : 40%
3.    Tugas Setelah TTS (TGS 2)    : 10%
4.    TAS                : 40% +
Nilai            : 100%

Setelah nilai dalam bentuk angka didapatkan, maka diubah menjadi nilai huruf dengan ketentuan sebagai berikut:
0    E    40    D    55    C    70    B    85    A    100





Langkah-langkahnya :
1.    Untuk mencari nilai akhir dalam angka, arahkan pointer pada sel G10, kita akan menghitung nilai(0-100) dari 4 komponen yang tersedia yaitu TGS 1, TGS 2, TTS, dan TAS. Sesuai dengan masing-masing bobot nilai, tuliskan rumus di bawah ini:
=(C10*0.1)+(D10*0.1)+(E10*0.4)+(F10*0.4)
2.    Selanjutnya untuk G11 sampai G19, tinggal copy-paste dari G10.
Jika ada yang merasa kesulitan mengcopy-paste, silahkan bertanya pada asisten.
(Hot key : Copy -> Ctrl+C  & Paste-> Ctrl V)
3.    Kemudian untuk mengetahui nilai tertinggi dari tugas 1, arahkan pointer ke C20, gunakan fungsi yang sudah disediakan di Microsoft Excel yaitu MAX(…).
=MAX(C10:C19)
4.    Selanjutnya untuk D20 sampai G20, tinggal copy-paste dari C20.
5.    Demikian juga untuk mencari nilai terendah, kita gunakan fungsi Min(…). Arahkan pointer ke C21, ketikkan rumus di bawah ini:
=MIN(C10:C20)
6.    Selanjutnya untuk D21 sampai G21, tinggal copy-paste dari C21.
7.    Untuk rata-rata gunakan fungsi AVERAGE(…), arahkan pointer ke C22.
=AVERAGE(C10:C19)
8.    Selanjutnya untuk D22 sampai G22, tinggal copy-paste dari C22.
9.    Kemudian untuk mengkonversi dari angka ke huruf, kita menggunakan fungsi logika IF(…), arahkan pointer ke H10.
=IF(G10>=85,"A",IF(G10>=70,"B",IF(G10>=55,"C",IF(G10>=40,"D","E"))))
10.    Selanjutnya untuk H11 sampai H19, tinggal copy-paste dari H10.
11.    Untuk mengisi keterangan, kita aka menggunakan fungsi logika IF(…) lagi, arahkan pointer ke I10. Lalu tulis rumus di bawah ini:
=IF(H10="A","SANGAT BAIK",IF(H10="B","BAIK",IF(H10="C","CUKUP",IF(H10="D","
KURANG","TIDAK  LULUS"))))
12.    Selanjutnya untuk I11 sampai I19, tinggal copy-paste dari I10.

E.    Convert Texs to Columns
Terkadang kita ingin memisahkan dua buah kata yang tadinya berada dalam satu cell menjadi dua cell atau lebih.  Kita dapat menggunakan Convert Text to Columns untuk memisahkan dua buah kata yang terpisahkan oleh koma, spasi, tab, dan lainnya.
Cara :
Ketiklah “pengantar komputer”  dalam sebuah cell.
Pilih tab DATA  Text to Columns
Kemudian akan muncul window seperti berikut :



Delimited dipilih jika dua buah kata tersebut dipisahkan oleh koma atau tab.
Fixed Width untuk mengeset data terpisah dengan ukuran tertentu.



Setelah finish, kita akan mendapatkan pengantar dan komputer berada pada cell yang berbeda.


F.    Menggunakan Grafik
Salah satu fungsi unggul dalam Ms Excel 2007 adalah grafik dimana dapat melihat hasil tabel diubah menjadi ke dalam grafik dengan cepat. Dengan fungsi grafik para ilmuwan dapat menampilkan data mereka. Ms Excel menyediakan berbagai macam bentuk grafik yang mencakupi Line, XY, Column, Bar, Batang, Area, Stock, dan sebagainya. Grafik dapat dilihat dalam menu INSERT sebagai berikut.



Setelah klik tombol   , maka akan muncul menu sebagai berikut :


Setelah masuk ke Insert Chart, maka silakan pilih jenis grafik yang anda inginkan sesuai selera anda. Jika sudah terpilih jenis Chart yang anda inginkan, silakan klik OK. Namun, karena membuat grafik perlu sebuah tabel data untuk menampilkan grafiknya. Sehingga, silakan ikuti contoh berikut ini.

Berikut salah satu contoh membuat grafik:
Ketiklah tabel dibawah ini dalam worksheet baru anda! Simpan dengan nama file tabel6.xls.

Contoh Hasil a). adalah sbb :










Contoh lainnya adalah saat mengunakan 3 data pengamatan
Buatlah 2 buah grafikseperti gambar berikut dengan data dibawah ini.
     





























BAB IV
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja spreadsheet yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation untuk sistem operasi Microsoft Windows dan Mac OS. Aplikasi ini memiliki fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang baik, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft yang agresif. Selain meng-calculation dengan menggunakan penggunaan Rumus dan Fungsi, Microsoft Excel 2007 juga dapat membuat data tabel yang bila di-print akan menghasilkan hasil yang sama seperti pada Microsoft Word 2007. Kita juga bisa membuat Header dan Footer pada lembaran kita, dan juga kita bisa membuat sebuah grafik data otomatis.

B.    Saran
    Tentu saja, Makalah Microsoft Excel 2007 ini masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu , kami menerima kritikan, masukan, dan saran seputar materi yang disajikan dalam makalah ini. Kami menyediakan beberapa e-mail sebagai media interaksi dengan pembaca. Kami harap, segala saran dan masukan akan menjadi pengayaan untuk membuat makalah selanjutnya.
    Berikut e-mail yang kami sediakan :
        adli.azharuddin@yahoo.co.id
     








Internet :   
http://andi.stk31.com/kelebihan-dan-kekurangan-excel-2007-untuk-mengolah-data.html
http://rudi.blog.uns.ac.id/2010/02/18/istilah-istilah-dan-fungsi-formula-excel-2007/
http://mugi.or.id/blogs/fauzi/archive/2008/09/21/sebagian-kecil-kelebihan-excel-2007.aspx
Tim Asisten.2008.Microsoft Excel 2007 Modul Praktikum Pengantar Komputer dan Internet 2008.Jakarta:Universitas Kristen Duta Wacana